Penyebab Mengompol Pada Anak

Mengompol Pada anak adalah keluarnya urin (air seni) secara spontan ,berulang, yang berlangsung selama tidur dimalam hari.Studi epidemiology menyebutkan, biasanya dialami oleh anak berusia kurang dari 5 tahun. sekitar8 tahun , 99% anak berhenti mengompol pada usia 15 tahun.prevalnsi di USA sangat umum dijumpai,Tercatat 5-7 juta anak anak di USA mengompol. sekitar 40% berusia 3tahun , 16 % berusia 5 tahun, 10% berusia 7 tahun, 7% berusia berusia 8 tahun, 5 % berusia 10 tahun , 2-3% berusia 15 tahun dan 1 5 berusia dewasa.
Anak anak pria lebih sering mengompol bila dibandingkan dengan anka anak perempuan , rasiony antara 3:1 Keluarnya iar seni juga sering dimalam hrai dibandingkan dengan siang hari , Dan uniknya kejadian ini dijumpai berdasarkan riwayat keluarga, angka sembuh spontan tanpa pengobatan mencapai 15%.

Jenis jenis mengompol

Mengompol dapat dkategorikan menjadi 2 macam,

monosimtomatik yaitu dijumpai dimalam hari yang menyebabkan kasur basah tanpa adanya gejala gejala saluran kemih bagian bawah, dan tidak ada riwayat gangguan fungsi kantung kemih.
nonmonosimtomatik yaitu dimalam hari mengompol sehingga menyebabkan kasur menjadi basah disertai berbagai gejala saluran kandung kemih bagian bawah.Misalnya frekuensi (interval berkemih singkat tanpa menikatkan frekeuens urin harian ,karena infeksi atau berkurangnya kapasitas kandung kemih ) Urgensi( sensai berkemih yang mendadak dan kuat atau mendadak)
hesitansi yaitu (sulit memulai berkemih, berkaitan dengan pembesaran kelenjar prostat pada pria dan penyempitan saluran ureta pada perempuan) sensai tdak tuntas saat pengosongan kandung kemih , ketidaknyamanan organ perut bawah atau kelamin , masih megendapnya air seni ynag menetes setelah berkemih pancaran urin leah atua hilang timbul

Penyebab Mengompol

Penyebabnya bisa multifaktor , misalnya: gangguan tidur (sleep arousal,tidur berlebihan )penurunan kapasitas kandung kemih dimalam hari ,sering berkemih diamalam hari , tidak mampunya naka bangun dimlam hari sebagai respon penuhnya kandung kemih. Adanya overaktiftas detrusor.gangguan seekresi hormon antidi uretik(arigine vasopressin) keterlambatan proses kematangan proses saraf pusat dan sebagainya,
Penyebab organik yang berkaitan dengan saluran kemih, yang menjadikan 1 -4% anak anak mengompol , contohnya: infeksi saluran kemih , kelamin saluran kencing ektopik , penyebab organik yang tidak terkait dengan saluran kemih , kelainan saluran kecing ektopik ,penyebab organik yang tidak berpengaruh terdapat saluran kemih , contohnya : penyakit epilepsi , kencing manis ,alergi makanan,gagal ginjal kronis,hipertirodisme, infeksi cacing , penyakit sel sabit.

Resiko Mengompol

Sedangkan faktor resiko mengompol ,seperti :adanya stresor (lingkungan ,emosional) gangguan psikologis ,seperti : depresi ,cemas, fobia sosial,gangguan perilaku,ADHD(anak hiperaktif ,lebih tampak pada usia 9-12 thun). Gangguan mobilitas dan perubahan status mental juga termasuk resiko.

sumber ( Supartiningsih,dokter muda FK UNIMUS semarang)

artikel terkait:

tips menjaga anak tetap sehat